Mulanya tidak terpikir untuk ikut olahraga bersepeda, namun desakan lingkungan tempat tinggal membuat aku tergoda untuk ikut. Bagaimana tidak setiap sabtu pagi Pak Prayitno sang ketua RT sudah membangunkan kami dengan sirene sepedanya, mengajak kami yang tinggal di cluster Harapan IndahRegency untuk bersepeda, tak hanya itu pak RT juga menjadi sponsor menyediakan konsumsi yang keluar sendiri dari kantongnya. Aku memilih Polygon Tango sebagai pilihan sepedaku. selain terjangkau kantong, sepeda ini juga bisa digunakan disela medan. Sabtu dan minggu Aku keluar bersama club HICC. Sekitar 15 hingga 20 km kami menggowes sang kereta angin, sesekali aku juga bersepeda sendiri dengan menempuh jarak hingga 25 kilometer.. senangnya...menggowes Tango-ku yangtangguh.
Selasa, 06 Mei 2008
Polygon Tango
Mulanya tidak terpikir untuk ikut olahraga bersepeda, namun desakan lingkungan tempat tinggal membuat aku tergoda untuk ikut. Bagaimana tidak setiap sabtu pagi Pak Prayitno sang ketua RT sudah membangunkan kami dengan sirene sepedanya, mengajak kami yang tinggal di cluster Harapan IndahRegency untuk bersepeda, tak hanya itu pak RT juga menjadi sponsor menyediakan konsumsi yang keluar sendiri dari kantongnya. Aku memilih Polygon Tango sebagai pilihan sepedaku. selain terjangkau kantong, sepeda ini juga bisa digunakan disela medan. Sabtu dan minggu Aku keluar bersama club HICC. Sekitar 15 hingga 20 km kami menggowes sang kereta angin, sesekali aku juga bersepeda sendiri dengan menempuh jarak hingga 25 kilometer.. senangnya...menggowes Tango-ku yangtangguh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar